Hikmatul Iman mempelajari tiga jenis ilmu, yaitu Tenaga Dalam, Tenaga Metafisika, dan Jurus Silat. Jurus silat Hikmatul Iman tidak begitu menonjol. Yang diklaim sangat luar biasa adalah Tenaga Dalam dan Tenaga Metafisika. Dengan tenaga dalam, manusia diklaim bisa mengalahkan rekor lompatan dunia.
Bagaimana dengan Tenaga Metafisika? Selain bisa digunakan untuk memanggil malaikat tentunya, Tenaga Metafisika Hikmatul Iman juga diklaim lebih tinggi daripada iblis. Ya, benar iblis siapa lagi kalau bukan yang menggoda Nabi Adam.
Bukti
Pernyataan bisa kami temukan kembali dalam Diktat Hikmatul Iman Bab Tenaga Metafisik. Di sana diceritakan bahwa tingkatan Ilmu Metafisika murid Hikmatul Iman akan terus berkembang dan dinaikkan.
Tingkatan Kekuatan
Pada saat awal sampai kira-kira tahun 1995 tingkatan yang turun baru pada tingkatan kecil, tetapi karena ilmu iblis sudah semakin tinggi tingkatannya maka sekarang tingkatan metafisik yang turun sudah berbeda dan akan terus (dinaikkan*)* Bagian ini terpotong di kopi diktat HI. Kami memperkirakan kata ini.

Halaman berikutnya menjelaskan ukuran Tenaga Metafisik Hikmatul Iman. Di waktu penulisan artikel tersebut, Tenaga Metafisika Iblis La’natullah baru 6 Mega. Sementara itu, Hikmatul Iman sudah memiliki ukuran Tenaga Metafisika hingga Giga, bahkan Heksa.
1000000 (1 juta tingkatan besar) = 1 Mega
1000 (seribu tingkat Mega) = I Giga
Pada saat ini tingkatan iblis = 6 Mega (20 Peb ’97)
Perbandingan kekuatan 1 kecil dengan kekuatan aura manusia biasa adalah 4-10 kali lebih kuat
1000 (seribu tingkatan Giga) = 1 Tera
1000 (seribu tingkatan Tera) = I Titan
1000000 (1 juta tingkatan Titan) = 1 Heksa

Pengakuan Admin HIW
Menurut inisiator Hikmatul Iman Watch mantan daar 4 Hikmatul Iman dan juga mantan ketua ranting HI Cianjur, Mohammad Jeprie, konsep Tenaga Metafisika memang jelas seperti itu. Pelatihnya ketika itu, Dedi Misbah, menyatakan bahwa Tenaga Metafisika Hikmatul Iman selalu diupdate agar di atas Tenaga Metafisika Iblis melalui transfer Kang Dicky yang kemudian diteruskan secara berantai oleh para pelatih dan senior ke tingkatan di bawahnya.
Di awal latihan HI, Tenaga Metafisika yang ditransfer sangat rendah, yaitu tingkatan kecil yang diklaim sudah beberapa kali lipat lebih kuat dari aura manusia biasa. Sedikit demi sedikit dinaikkan menjadi tingkatan besar, seterusnya berlanjut ke mega, titan, heksa, dan berbagai tingkatan yang semakin tidak masuk akal. Terakhir kami dengar, ada tingkatan metafisika Lagra yang diberikan ketika ritual peringatan Origom di Bali.
Di bawah adalah foto Kang Dicky yang sedang melakukan ritual transfer metafisika.

Pengakuan Murid HI dalam Komentar Blog Ini
Ini juga diakui oleh ekosurya, salah satu murid HI yang asalnya sering berkomentar di sini.
ekosurya berkata:
….
2.benar TM selalu dinaikan dengan kd sesuai dengan TM I, mengapa yah saya nggak tanyakan cuman perkembangan ilmu hitam sangat pesat wajar saja kl dinaikan terus menerusWidjojo berkata:
…benar TM selalu dinaikan dengan kd sesuai dengan TM I
Apa itu TM I?
ekosurya berkata:
@widjojo:
itu udah anda sebut TM iblis…Sumber: Komentar Ekosurya

Download Diktat Hikmatul Iman
Berikut adalah link hasil scan Diktat Hikmatul Iman. Tanya jawab di atas bisa ditemukan di Diktat Bagian 2.
kira2 satuan ini dalam apa ya? joule? Watt? Apere? Volt? Newton? per Second? Per Jam? Desible? Candela? Kelvin? atau punya satuan sendiri? Akhityrem mungkin? atau Dicky Zaenal?
ya, dulu waktu saya masuk tingkatannya masih heksa kalo ga salah. dan terakhir saya aktif di HI tahun 2004, tingkatannya udah pektra atau okta, saya lupa tepatnya, karena urutannya saya juga udah lupa yang mana yang duluan.
awal masuk saya juga tanyakan, tingkatannya berdasarkan apa? pelatih bilang disesuaikan dengan TM iblis, mungkin klaim inilah yang membuat para HIers yakin Dicky itu tidak akan pernah salah, karena ya dia kan lebih jago daripada iblis…. mana bisa dia digoda iblis…
:peace 😀
Sy masih aktif di hi. Pendapat sy gini ; tm itu kan hasil serapan energi di semesta ini. semua makhkuk maupun benda di semesta ini punya frekwensi nya sendiri. sejak dahulu kang dicky membantu orang orang dgn memperkuat tenaga metafisika mrk dgn cara mensetting spf frekwensi nya melebihi frekwensi energi negatif yg beredar. Contoh energi negatif ini mereka mereka yg ngilmu mengandalkan bantuan kekuatan jin jin kafir. permudah. Tm iblis pendapat sy ialah ukuran yg di deteksi tingkatan energi ilmu hitam tertinggi yg beredar. yg seper
Terserah, itu kan pendapat Anda pribadi. Bukan pendapat Kang Dicky atau pun Hikmatul Iman. Kalau yang saya kutip ini berasal dari data HI yang sudah melalui persetujuan KD walaupun sudah lama.
Selama tidak ada koreksi secara resmi, misalnya diktat versi baru yang menyalahkan yang lama, maka data ini tetap valid.
bagai mana membedakan bahwa itu TM dr alam dan TM Iblis? kok prinsip nya kaya Jurus nya Gokku ya?
malem rabu: Ini cuma akal-akalan Anda agar tidak ada kesan TM iblis. Semua pernyataan dita’wil/dirubah maknanya agar tidak terkesan ekstrem menentang paham agama Islam yang mainstream.
malem rabu berkata:
Mei 3, 2013 pada 1:09 pm
(A). Sy masih aktif di hi. Pendapat sy gini ; tm itu kan hasil serapan energi di semesta ini. semua makhkuk maupun benda di semesta ini punya frekwensi nya sendiri.
>>>PERTANYAANNYA :
1. Energi semesta yg kayak gimana yg bisa di serap tubuh? angin, matahari, hujan, petir, genset, battere?
2. Frekwensinya apa sih? uhf, vhf, fm, am?
3. Alat ukurnya apa dan bagaimana mengukurnya?
(B) sejak dahulu kang dicky membantu orang orang dgn memperkuat tenaga metafisika mrk dgn cara mensetting spf frekwensi nya melebihi frekwensi energi negatif yg beredar. Contoh energi negatif ini mereka mereka yg ngilmu mengandalkan bantuan kekuatan jin jin kafir.
>>>PERTANYAANNYA :
1. Gimana cara mengetahui itu energi yg beredar (outstanding :razz:) negatif atau positif?
2. Jika bantuan jack napier eh jin kafir itu negatif? kalo bantuan jin muslim artinya positif-kah?
3. TM anda yg belajar di HI.. itu energi negatif atau positif?
4. Alat ukurnya apa dan bagaimana mengukurnya?
(C) Tm iblis pendapat sy ialah ukuran yg di deteksi tingkatan energi ilmu hitam tertinggi yg beredar.
???
>>>PERTANYAANNYA :
1. ” tertinggi yg beredar” itu ukuran deteksi ilmu HI?
2. berarti berbeda yah TM HI, TM jack napier eh jin kafir, TM Jin Muslim, TM iblis, TMII (taman mini indonesia indah) 🙄
#sambil menyerap energi alam, di tengah sawah saat hujan angin petir, tangan ke atas sambil megang antena tv… 😆
Apa gunanya sih kekuatan2 hoax smacam itu, kalopun itu memang benar tapi apa emang bisa menolong kita di akhirat?
Seharusnya sbagai orang yg mempunyai otak waras ya bisa menimbang-nimbang lah antara manfaat sama mudharat lebih besar mana…
Saya nih polos polos aja, ga punya ilmu yg “aneh” tapi tetep fine fine aja sampe sekarang
bukanKD berkata:
Mei 3, 2013 pada 1:12 pm
bagai mana membedakan bahwa itu TM dr alam dan TM Iblis? kok prinsip nya kaya Jurus nya Gokku ya?
— ini pendapat sy sebagai siswa dari ngulik aja ya . begini mas.. tenaga yg kita pancarkan kemudian di pakai untuk menangkap / menfrekwensi kan tenaga di semesta itu bergantung niat kita.
Widjojo berkata:
Mei 3, 2013 pada 1:14 pm
malem rabu: Ini cuma akal-akalan Anda agar tidak ada kesan TM iblis. Semua pernyataan dita’wil/dirubah maknanya agar tidak terkesan ekstrem menentang paham agama Islam yang mainstream.
— ‘ HAI TUKANG FITNAH ! ‘ gimana jika yg di sampaikan malam rabu betul , jangan terburu menginnginkan HI salah , anda sudah yakin 100 % mrk salah? atau jugasebenar nya ingin mencari tau ? kalau mencari tau, pakailah metoda/ cara yg benar. Jangan menduga – duga
Kalau klaim HI kan masih berdasarkan angan KD yang menduga-duga.. jadi ya jangan sok bener dong LSBD HI
@murid HI nyebut tukang fitnah ke siapa? fitnahnya tentang apa?
@Om Rafik
maksud Murid HI tuh ke “bhallamin tukang fitnah”.. ga sedikit ada murid HI yg takut “bilang/ngetik ” bhallamin… mereka sangat paranoid ama bhallamin…
ini mesti di cek kejiwaannya.. bisa jadi drop dan over high pemakaian narkoba yg berlebihan (misal shabu, phutaw).. sehingga takut banget ama sosok bhallamin ini..
kalo nickname @murid HI di atas.. dia sih anak baik2.. ga pernah make narkoba sarapannya aja bubur dan susu.. sehat tuh 🙂
@td
td…..td…….bener bener Tukang Du domba…….
ini jelas penipuan. semua hal tentang HI didasarkan pada hal ABUABU sehingga sulit dibuktikan secara ilmiah.
jika masih ada murid yang percaya akan kebohongan ini, tak ada bedanya dengan keledai bodoh yang dicolok hidungnya agar semakin BODOH.
wewBU berkata:
Mei 3, 2013 pada 2:53 pm
ini jelas penipuan. semua hal tentang HI didasarkan pada hal ABUABU sehingga sulit dibuktikan secara ilmiah.
jika masih ada murid yang percaya akan kebohongan ini, tak ada bedanya dengan keledai bodoh yang dicolok hidungnya agar semakin BODOH.
—
O IYA , KALAU ANDA MASIH AGA WARAS DISINI KALAU BERKOMENTAR YANG BAIK DONG
nah nyang begini ilmu nyang mytha cari..dijamin deh ..iblis ,,syetan..gendorowo memedi.. kuntilanak..kuntilbapak….serta sanak dulurnya….baik kelas kakap ampek kelas cucu teri yang belum lahir …..kagak akan mampu menggoda dan mengganggu..karena tenaga dalam jauuuhhh lebih besar dari mereka….DIJAMIN dah masuk surga 100000%..lah wong iblis dan konconya aja kagak sanggup ganggu DIJAMIN suci kagak bisa salah dan dosa lagi…ini baru ilmu kelas jempol besar
@Kang WewBu
Ane perhatiin agan seneng banget berkata “bodoh” terhadap pihak lain…apa itu berarti agan merasa pintar? Atau bahkan yang paling pintar? 😉
Menurut ane yg mungkin dicap bodoh juga oleh agan…fenomena ini tidak lah tepat disebut “proses pembodohan”…ane lebih merasa comfort jika fenomena ini disebut “sentralisasi pemahaman” yg sering kali terdistorsi oleh lompatan2 yg sifatnya tidak perlu dan mengotori mainstream umum
Ane harap agan bisa lebih bijak dan tidak terlalu merendahkan pihak lain dalam menulis …ok ? 🙄
bodoh itu kan jahil.. kalo bersifat bodoh itu kan jahiliyah.. tak dapat dipungkiri jaman dulu banyak orang jahiliyah.. tapi jaman modern sekarang juga masih ada yang jahiliyah.. jadi wajar aja kalau ada orang ngatain orang lain yang menyimpang dengan sebutan bodoh.. kan emang manusia ini majemuk.. ada orang yang alim alias berilmu .. ada pula orang yang jahil alias bodoh.. bahkan orang yang alim bisa saja didalam sisi lain dirinya ada kejahiliyahan or kebodohannya..
@ Pak LM
Wah…sekarang antum jarang komen nih..tumben
Ana tidak menafikan keberadaan kaum yg memiliki keterbatasan intelegensia atau dengan sebutan bodoh seperti yg antum maksud atau Kang WEWBU ini maksud…sama sekali tidak,..BISA JADI BAHKAN ana adalah salah satunya 🙂
Hanya saja bentuk atau penisbatan terhadap sesuatu yg belum jelas arah dan tujuannya dengan sebutan bodoh,dungu,bebal atau sebangsanya agak salah kaprah…
Dan jangan lupa pak,..kebodohan atau bodoh itu bagi saya yg bodoh ini adalah sifat, bukan sesuatu yang layak dan pas diucapkan secara elegan seolah-olah sebutan bodoh ini selevel dengan sebutan gelar akademis atau gelar2 lain yg memang pas jika disebutkan..
Bung SP jgn trtipu dgn mrka.. In blog yg pny org WAHABI aliasss sk mgtkn orglain sesat,bid’ah,khurafat dn bhkn brni mgkfirkn sdr muslim yg blm tntu di anggp sesat,pdhl yg sesat it mrk..lht ksestn mrk di http://www.SALAFYTOBAT.WORDPRES.COM
KALO YG DIKATAIN ITU MEMANG MELAKUKAN HAL ITU SEMUA BAGAIMANA? SATU CTH: ORANG YG MENGENDAP2 DIRUMAH ORG LAIN SAMBIL CELINGUKAN KIRI-KANAN APA NGGAK LAYAK DIBILANG MALING GITU? ATO ORG YNG MEMANG MENGAMBIL MERUGIKAN NEGARA DENGAN MENGAMBIL UANG RAKYAT APA NGGAK BISA DIBILANG KORUPTOR? ITU SEMUA TERGANTUNG ORGNYA MAS DIA MELAKUKAN HAL DEMIKIAN TIDAK ? KALO TDK YA BERARTI BUKAN ORNG TSB YG DIMAKSUD, GITU AZA KOQ REPOT PAKE TERSINGGUNG LAGI……
sebagaimana semua mengetahui, KD menafsiri ajaran agama Islam kan masih dengan angan-angannya yang meduga-duga.. jadi harusnya KD, LSBD HI, HIers, dan simpatisannya janganlah membela dan meyakini paham KD.. harus jujur pada diri sendiri bahwa KD, HI, LSBD HI, HIers, dan simpatisannya semuanya pada sok bener sendiri..
Sepakat dengan Bung LM. Seharusnya fair. Kalau mau bilang jangan sok bener sendiri, ya diri sendiri pun harus begitu. Kalau mau bilang jangan memfitnah, ya diri sendiri pun jangan memfitnah.
Ah tapi saya suka bilang kalo saya fair2 aja, apa yg dikatakan KD saya anggap itu opini, jadi saya menanggapi hal tsb hanya sebagai pendapat KD aja. Tapi tetep kan orang2 disini gak percaya.
Perlu diluruskan dulu beberapa hal:
1. Di HI dipelajari bahwa metafisik merupakan dimensi diluar fisik. Artinya tidak diukur oleh alat2 fisik seperti cahaya dll.
2. Energi metafisik tidak bisa menghindarkan kita dari godaan setan. Dlm hal ini harus sodara sekalian pahami ada perbedaan antara setan dan iblis.
3. Untuk membantu pemahaman tentang energi metafisik ini ada 1 pertanyaan sbg berikut:
– kalau manusia punya energi kehidupan yang disebut energi fisik yg merupakan hasil metabolisme kimia dan biologis tubuh. Lalu apakah ada makhluk yang tidak mempunyai energi?
– lebih spesifik lagi, apakah jin punya energi atau tidak? Kalau misalkan ada dan harus diukur seperti yg dikatakan sdr2 diatas dibandingkan dengan cahaya matahari, dll. Energi yg dimiliki jin disebut apa sih? Diukurnya gimana? Alat pengukurnya apa?
Semoga anda sekalian bisa memahami mengenai TM yg dimaksud di HI. Setidaknya perbedaan setan dan iblis.
Tambah lagi satu pertanyaan kang @raf.Apakah Malaikat bisa diatur oleh energi metafisik? sehingga ada ilmu memanggil malaikat.
Seandainya malaikat hafazah diartikan sebagai energi menurut KD, apakah energi metafisik itu identik dgn malaikat? yg secara tidak langsung logikanya menggunakan energi metafisik = menggunakan malaikat. Gimana menurut kang raf?
saya kurang tau apa yang dimaksud dengan ilmu memanggil malaikat, tapi sederhananya adalah ketika kita ber do’a, lalu datang bantuan dari Alloh, pemahaman saya adalah bantuan itu ya datangnya diantaranya dengan cara Alloh.s.w.t mengirimkan malaikat untuk membantu kita.
nama ilmu itu bisa saja merupakan siratan atau bahasa lain dari “do’a”.
lanjut. setahu saya malaikat itu diatur oleh Alloh.s.w.t. sehingga saya membantah jika dikatakan malaikat diatur energi metafisik. sayangnya mungkin yang tidak mengerti akan menangkap bahwa “memanggil” sama dengan “mengatur” padahal itu 2 hal yang berbeda, sama seperti anda ingin memanggil saya ke tempat anda, memanggil saya adalah urusan anda, sedangkan saya datang adalah urusan saya, merupakan hak saya untuk memenuhi panggilan anda atau tidak. dalam hal ini yang dipanggil adalah malaikat, dimana urusan Alloh lah bagi malaikat untuk pergi atau tidak.
kalau ada malaikat yang diartikan energi oleh KD saya juga tidak mengerti sampai kesana, bisa saja KD benar, tapi belum tantu juga benar, tapi manusia itu kan berbeda2, mungkin saja KD sudah lebih paham dari saya sehingga KD bisa mengetahui prihal tersebut. contoh lain misal ketika KD mengatakan mengenai Time travel atau teleport, saya tidak ainul yakin, karena saya tidak pernah melakukan teleportasi, berbeda dengan KD yang munkin pernah melakukannya.
kalau steatment selanjutnya mengenai logika menggunakan energi metafisik = menggunakan malaikat itu saya rasa tidak bisa seperti itu
karena energi metafisik itu belum tentu energi malaikat, di HI dipelajari bahwa energi metafisik dimiliki oleh manusia, jin, malaikat dan makhluk lain. artinya logika yang tadi itu salah jika menurut ke pernyataan tsb.
untuk pertanyaan nomor 3 saya bisa tolong dijawab?
Seperti yg kita sama2 pelajari kang raf. Bahwa setiap penggunaan tenaga metafisik di awali dgn membaca basmalah kemudian memohon Izin dan Ridha Allah untuk MEMPERGUNAKAN ILMU “nama ilmu”. Termasuk ilmu memanggil malaikat. Yg saya tidak mengerti itu TM itu adalah energi, Adapun do’a yg digunakan hanya sekedar memohon Izin dan Ridha Allah, dan Ilmu memanggil malaikat ini adalah salah satu ilmu TM. Seperti halnya sy pinjem HP sama kang raf, Saya akan minta izin dan ridha kang raf untuk menggunakan HP kang raf untuk memamnggil teman. Kira2 analoginya seperti itu.
Kalau hanya sekedar do’a saya kira KD tdk akan memasukkannya sebagai ILMU TENAGA METAFISIK sebab memanggil malaikat secara syar’ie sudah diatur dlm nash karena berkaitan dengan sifat2 malaikat itu sendiri.
Logika tentang malaikat = energi ini dijelaskan oleh KD dalam ayat ini. Dan beliau mentafsirkan malaikat = energi pada ayat ini:
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS Ar–Ra’du:11)
Menjawab pertanyaan kang raf:
1. Kalau makhluk hidup tentu punya energi. Kalau makhluk mati menurut saya benda mati tidak punya kemampuan untuk melakukan sesuatu, paling dia mempunyai sifat2 secara fisik.
2. Jin tentu punya energi, tapi Wallahu a’lam. Fisiknya saja tidak ada alat ukurnya, apalagi energinya.
Menurut yg kang raf ketahui, alat ukur yg digunakan KD ini menggunakan apa? apakah dikira2 ataukah dia pake alat bantu barangkali? Atau hanya sekedar merasakan barangkali?
maaf bung thalib, pembahasan mengenai malaikat = energinya saya pending dulu ya, saya harus memahami lebih lanjut terlebih dahulu. ini juga harus di konfirmasi sama KD atau orang2 yang deket ama beliau biar lebih jelas bagi saya.
saya bahas dulu mengenai energi di makhluk ya bung thalib.
mengenai energi yang dimiliki jin, betul sekali saya juga akan mengetakan wallohualam, karena saya berada dalam posisi yang tidak memahami secara langsung. tetapi saya yakin hanya sebatas menurut teori. teorinya adalah “segala sesuatu yang ada di alam dunia ini adalah energi” termasuk benda2 yang kita sentuh, udara, api, cahaya semuanya adalah bentuk dari energi, dalam hal ini jika menurut teori tersebut, jin, iblis dan malaikat pun merupakan perwujudan dari energi, karena dia juga masih makhluk. tentu saja sang pencipta pun memiliki energi, hanya energi yang kita sebut bagi sang pencipta tentu saja hanya bahasa kita karena kita tidak akan mampu mengukurnya dengan apapun. tetapi disini kita membicarakan energi makhluk lain yang disebut tadi.
menurut saya disini terdapat perbedaan pengalaman, orang2 di metafisis menertawakan ketika KD mengatakan bahwa energi TM iblis “sekian” sementara energi TM HI “sekian”, klasifikasi energi yang dikemukakan KD merupakan bahasa yang diciptakan KD sendiri, mungkin dia mengikuti cara pengukuran yang sudah ada, hanya kita tidak tahu menggunakan metoda apa. dalam hal ini KD menggunakan tingkatan seperti Okta, heksa, dll.
kesimpulan pertama -> yang harus dimengerti, itu hanya satuan yang dikemukakan KD
hal tersebut sama seperti satuan yang kita gunakan untuk mengukur panjang (meter), berat (gram) dll, semuanya hanya bahasa saja, hanya bahsa tersebut sudah disepakati oleh banyak orang dengan alasan dapat terukur.
mengenai energi TM, memang disini kesalahannya adalah KD menggunakan bahasa terebut tanpa melalui pengukuran yang jelas, atau pembanding yang jelas, menurut saya karena ada penyebabnya. antara lain
kesimpulan kedua -> tidak semua orang memiliki kemampuan dalam mengukurnya.
karena hal tersebut maka KD melakukan standarisasi yang menggunakan bahasa KD sendiri seperti yang tadi dijelaskan. ketika di metafisis ini menolak mentah2 bahasa tersebut, saya mencoba memahami, memang akan seperti itu ketika seseorang mampu mengukur sementara lawan bicara kita tidak. contoh jika dilakukan pada ranah fisik adalah ketika kita mengukur sesuatu tanpa memiliki alat ukur, misalnya mengukur panas, tanpa menggunakan termometer, misal saya ingin menceritakan pada sodara saya yang berada di tempat jauh bahwa dirumah saya sekarang ini cuacanya sangat panas, lalu saya menggunakan bahasa “panas tingkat 3”, pertanyaannya apakah tidak boleh saya menggunakan bahsa tersebut? tentu saja boleh2 saja kan, selama saya dan sodara saya tersebut sudah saling memahami, tentu saja jika saya menceritakan “panas tingkat 3” ini kepada bung thalib maka anda tidak akan mengerti maksudnya dan seperti apa kondisi panasnya.
melanjutkan dialog ini, iblis kan termsuk kedalam golongan jin (CMIIW), mengenai bisa atau tidak iblis diukur atau tidak energinya, tergantung pada kita bisa ketemu sama jin atau tidak, maka pertanyaannya adalah, bisa gak sih manusia ketemu sama jin?
Raf: Anda ini menggunakan asumsi bahwa KD tidak pernah salah dan selalu benar. Ketika KD dianggap salah oleh seseorang dan Anda sendiri tidak bisa menjelaskan, maka digunakan argumen bahwa orang lain termasuk Anda sendiri belum bisa memahami kebenaran yang dibawa KD.
ah tidak seperti itu juga bung wid, kalau saya menggunakan asumsinya bahwa segala sesuatu yang bukan berasal dari Al-Qur’an, dan rasul itu sifatnya belum tentu benar. termasuk yang dikemukakan KD, tetapi jika saya bersifat sentimen seperti anda, saya tidak akan menemukan kebenaran yang hakiki. sampai kapanpun saya tidak akan bisa mengerti TM kalau saya sentimen pada KD seperti anda.
sebetulnya mengenai TM ini banyak orang yang sudah mengerti, diantara para pembaca disini juga mungkin banyak yang meyakini, bung PA saja misalkan, kan beliau suka mengobati kesurupan, pasti tau lah jin itu memiliki sebuah tenaga, kalau mengobati kesurupan itu ada yang mudah dan ada juga yang sulit, ada yang langsung pergi jin nya, ada yang susah dan balik lagi balik lagi. nah KD itu hanya menggunakan bahasa “TM” untuk mengukur energinya.
tapi kawan2 jangan salah arti lagi ya, bukan berarti HI menggunakan TM itu berarti menggunakan energi jin.
Perbandingan yang luar biasa jauh. Ust PA mengobati kesurupan dengan ruqyah sementara menurut Kang Dicky semua ruqyah itu syirik.
Ini jelas bukan sekadar masalah perbedaan istilah.
Anda ini jelas-jelas kebingungan menjelaskan definisi Tenaga Metafisika sehingga malah bermain-main dengan kata. Coba baca ini: http://hikmatulimanwatch.org/2012/03/31/tenaga-metafisika/
Tenaga Metafisika berkaitan erat dengan konsep aura. Dalam ruqyah tidak ada aura. Tidak ada yang mengklaim energi ruqyah bisa difoto dengan foto kirlian. Beda dengan aura versi HI.
bung SP yang terhormat
yang saya maksud adalah sikap BODOH. karena sudah diberitahu tetapi tetap melakukan hal yang sama.
kasus ini sama aja dengan analogi:
1. didepan ada jurang yang dalam (papan peringatan)
2. ada orang ngeyel tetap kedepan, kemudian masuk jurang dan mati sia sia
kasus diatas adalah tindakan BODOH.
itu maksud saya
perumpamaan org spt itu dlm quran disamakan dg Guguk (gogog, Kalbi,anj***g) sdh dinasihati (diberitahu) atw tdk dinasihati sama saja tetap saja spt gogog yg tetap menjulurkan lidahnya
klw ada yg menemukan ayatnya diposting disini ya….
katanya murid2 kd klo ga salah TM siluman2 itu tingkatannya sama dgn tm iblis… lhoo
@tabaco
TM siluman itu hampir sama dengan iblis karena turunan mereka….jadi jin kafir biasa kawin dengan jin golongan iblis sehingga TM nya turun sedikit…iblis dan pengikutnya mendapatkan TM dan TM itu menguat karena dari orang orang yang memuja menyembahnya secara sengaja so sebenarnya dia punya TM dari itu
Segala sesuatu tanpa bukti itu hoax
@mytha
1orang dengan td tinggi tidak akan di gangu atau di goda iblis …bahkan dijamin masuk syurga…itu anggapan yang belum tepat…sama denganbegini orang yang jenius ,paham aturan agama bahkan molotok hadist tidak akan di goda iblis…nah apakah ketentuan tsb kena trhadapnha..? belumpasti…
mungkin kalau mengganggu secara pisik berhadapan atau berwujud mungkin ya…tapi kalau diganggunya se cara non pisik seperti menyebarkan frekwensi frekwensi agar hati dengki,hasut,pemarah,kufur nikmat dsb mungkin kemampuan td tidak bisa menolaknya …ya sebagai contoh banyak yang jenius dan jago silat tapi tetep durhaka.
2.semua orang islam pasti akan masuk syurga kecuali perbuatan syirik.cuman masalahnya ada yang langsung ada yang liburan dulu di tempat lainnya tentu sajabukan mall heheuy deh
iya kang anton@ oooh…gitu ya….mungkin mytha juga termasuk orang yang plesiran tau mampir dulu di neraka..he..he..he..ntar kalau ketemu disana kita jalan jalan yuk….
mytha kalo percaya hasil ngimpleng syirik bukan?
wewBU@ ngipleng mytha kagak bisa…tapi kalau menurut mytha pribadi ….semuanya hasilnya dikembalikan ke alqur’an dan sunnah..bertolak belakang atau nggak…masalah ngimpleng itu sulit karena rahasia yang terjadi pada diri masing masing…gitu aja kang..kalau salah di koreksi ya
@mytha
kalau saya ke sananya cuma sebentar ngaterin bapak wijojo,td ,aidio5 ,lukman sama perdana doang….ntar saya kasih dech nomer Hp mereka …ntar kalau mytha memang mau pisan kesana hubungi ajah ya….tapi saran sayah seh jangan pengen kesanah….disana cuacanya kurang baik…mending ikut sayah ke tempat yang satunya lagi…gimana? heheuy deudeuh…. 🙂
Sebetulnya saya bingung dari mana bisa tahu bahwa iblis punya TM?, apakah Nabi Adam as punya TM juga? hebat mana TM nya?, setahu saya Iblis hanya punya Ilmu yang namanya Tipu Daya 🙂
Lebih membingungkan lagi, kapan dia ngukur TM-nya iblis?
Sy yakin Iblis memang punya TM yg sangat tinggi di banding Nabi Adam, buktinya ilmu TM Iblis mampu menggelincir Nabi Adam sehingga di keluarkan dari Surga.
#TM : Tipu Menipu 😀
TM-nya iblis ytu Tipu Muslihat tingkatan levelnya susul menyusul dg kd dan pelatih seniornya,
makin tinggi TM-nya iblis makin Lihai jurus Tipu Muslihat kd dan konco2nya
@Mad
yang di goda dengan tipu daya itu siti hawra kalau nabi adam itu tidak tergoyahkan tipu daya iblis…lalu siti hawra mulai menggoda adam….
sekuat apapun TM atau TD tetep sajah kalau menghadapi tipu daya iblis pasti ada yang kuat ada yang kalah…ya sama dengan orang yang ahli agama,berhaji berkali kali,molotok hadist hadist bahkan hafidz quran sekalipun ada sajah yang tergelincir dosa…
adakah keterangan/hujah bahwa manusia biasa (bukan nabi/rasul) bisa melihat/merasakan iblis?
Harus tanya langsung ke murid Hikmatul Iman.
kamandaka pada Mei 10, 2013 pukul 9:47 am
adakah keterangan/hujah bahwa manusia biasa (bukan nabi/rasul) bisa melihat/merasakan iblis?
==»» Pernah / belom, membaca kisah ttg rosul disaat bersama khulofaur rasyidin dikunjungi/kedatangan sang iblis? Dan sang rosululloh mengijinkan sang iblis tuk masuk dan bercerita ttg banyak hal yg bisa didengarkan oleh khulofaur rasydin 🙂
Udah deh, sana cari iblis dan seluruh setan, tangkapin dan bunuh agar tidak ada lagi kemungkaran di dunia ini… jika punya energi lebih besar tp ga bisa nangkap iblis yo ngapusi, setan tukang ngapusi ini yo arep tiru podo ngapusine
@katawa
kalau semua sikap seperti anda….tidak ada orang yang punya ladang amal dari berdakwah,berjihad dsb… dong …ya karena semuanya pada mati…bukankah iblis dan pengikutnya kita jadikan sarana mendekat kepada Alloh dan sebagai ladang kita beramal dan juga ujian apakah kita inmi layak disebut dengan manusia menurut Alloh atau hanya mahluk seperti manusia tapi berhati binatang…???? dan mereka juga punya kesempatan untuk bertobat dan merasakan nikmatnya syurga….kalau durhaka bunuh durhaka bunuh wah bahayyyyya…
mungkin dijaman Rosul semua setan dan iblis pada mati kalau sikap rosul sama seperti sikap anda..
Iya ya kang anton,, saya setuju pendapat anda,,,para nabi dan rosul itu pati hebat2…wah saya ga kebayang kalau tenaga seperti nabi musa bisa belah laut, di pukulkan ke manusia biasa??????
@ard
coba bayangkan sebanyak 100 oranga an kaum kafir menyerang Rosul bersamaan ketika di setiap peperangan…tetntu ini membutuhkan bukan hanya taktik perang saja.tapi pisik yang mompuni sedangakan para sahabat ya sibuk dengan lawan masing masing…dan kemampuan ini yang mengendalikan Alloh langsung…
Berani gak Kang Anton mengungkapkan ini atas nama pribadi? Nanti saya muat di blog ini dan saya laporkan sekalian ke MUI, lengkap dengan nama lengkap + foto Anda dan identitas sebagai pembela paham HI/Dicky Zainal Arifin.
Kalau cuma sekadar nama yang gak jelas emailnya, akun FB, tanpa foto, semua orang juga berani berkoar-koar.
@rad, itumah mukjizat bukan tenaga nabi musa..nabi Musa tidak pernah belajar terlebih dahulu cara membelah laut.
nabi itu kebanyakan fisiknya kuat2 jauh mlebihi manusia biasa lho……dan mungkin ulama2 seindo jg tau ttg hal ini krena sy taunya juga dari guru2 sy…..ada samson,nabi daud,nabi ibrahim,dan juga ada kisah ttg nabi yusuf yg jauh lebih kuat dari saudara2 nya yg terkenal kuat2 itu,nabi musa jga…mungkin tuan2 smuanya pada sudah tahu hal ini…. nabi dibawah pimpinan rasulullah aja udh super, palagi beliau sndiri…coba klo rasulullah berperang dengan niat menyikat habis org kafir.pasti udh pada habis tu kafir…nyasaja bliau ta mau…
Pernh juga diceritakan nabi musa mukul orang di pasar lngsung meninggal,, tolong dikoreksin apabila tidak shahih,, pasti pake tenaga gede juga,, pernah juga menggeserkan batu penutup sebuah sumur beliau lakukan sendiri padahal usiany masih muda,, TOP BGT,, yach,,, apalagi nabi muhammad nabi dan rosul penutup dan penyempurna ajaran islam,, ga kebayang dech dan ga ke ukur powernya,,,
Katakanlah: “Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak ditimpa kemudharatan, aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman.” [Al A’raaf:188]
Katakanlah: “Sesunggguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak (pula) sesuatu kemanfaatan. Katakanlah: “Sesungguhnya aku sekali-kali tidak seorangpun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat berlindung daripada-Nya.” [Al Jin: 21-22]
Dan Rabbku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkan aku, dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali).” [Asy -Syu’araa :79-81]
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Artinya : Aku tidak lain hanyalah manusia seperti kalian. Aku juga lupa seperti kalian. Karenanya, jika aku lupa, ingatkanlah.”[HR Bukhari, Muslim]
Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka…… . [Al A‘raf : 27].
(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. [Al Jin: 26-27]
itulah kenyataan keadaan para Nabi & Rasul ALLOH, dan juga tentang hal ghaib (termasuk Iblis, Jin, Malaikat)
Klo ada yg merasa :
– tau hal ghaib (contoh TM-nya iblis)
– nabi itu super (mungkin ga akan ada kisah nabi yg dibunuh)
– kontak malaikat
Allah telah menundukkan sebagian golongan jin dan setan untuk Nabi Sulaiman Alaihissallam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya : Kemudian kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dia kehendaki, dan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan-setan semuanya ahli bangunan dan penyelam, dan setan yang lain yang terikat dalam belenggu. [Shad : 36-38].
Semua itu sebagai wujud dikabulkannya doa Nabi Sulaiman : “Ia berkata: “Ya Rabbku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku”. [Shad : 35].
Nabi Sulaiman minta tidak ada lagi manusia yg bisa seperti beliau!
jadi yg mengaku bisa “ini itu” berarti lebih hebat dari nabi ato minimal sama ama nabi derajatnya!
yuk ngaji yg bener biar qta slamat dunia akhirat … amin
@ba
bukan ngaji yang bener tapi memahami dan mengamalkan yang bener …biar berahklak yang baik ,yang islami…dan tahu siapa tuhannya…itu yang jadi inti keselamatan dunia akherat..lah kalau hanya ngaji yang bener emang tu yang pada korupsi apa kurang bener ngajinya…kadang pada hafidz lagi….
itu doa sulaiman la kalau alloh berkehendak lain gimana siapa yang mau nyegah….walahu alam kan…ingat gak sama maunnah…karomah…? bukankah itu juga suatu keadaan yang dikatakan hebat yang di miliki seseorang dijamannya…?
WAH KANG ANTON MULAI NGACO BAHASANYA, YG NAMANYA NGAJI ITU DARI KATA KAJI YG BERARTI TERMASUK DIDALAMNYA MEMAHAMI DAN MENGAMALKAN, LHA KALO AD AJAKAN AYO MENGAJI YG BENAR YA SUDAH TERMASUK KEDUANYA, KALO “SETAN2” YG DISEBUT KANG ANTON ITU BUKAN NGAJI SPT NGAJI YG DIMAKSUD KANG ABA TAPI NGAJI=NGASAH BIJI KALI YA’
kang anton: “bukan ngaji yang bener tapi memahami dan mengamalkan yang bener”,
Seandainya yg dimaksud belajar/mengkaji yg dimaksud a.b.a adalah ajakan belajar hingga memahami dengan benar gak salah kan kang anton? dan tidak ada statement untuk tidak mengimplementasikan yg sudah dipelajari. Karena memang tentunya kalau beramal tanpa ilmu apa mungkin bisa menghasilkan amal yg berkualitas? saya kira kita semua tau, bahwa amal tidak akan maksimal tanpa ilmu dengan pemahaman yg benar. Kalau mau beramal sesuai syar’ie tentu harus mengetahui syar’ie nya. Dan belajar/mengkaji pun bukan berarti sebatas belajar teorinya saja. Anda belajar memukul & menendang yg benar apa yg ngajarin hanya menguraikan kata2 dan anda sebatas menerima dgn mencerna secara akal saja? Tentunya langsung dipraktekan bagaimana car amukul yg benar bukan? Jadi jgn dibuat sempit kalau dengar ngaji.
Kang anton: “itu doa sulaiman la kalau alloh berkehendak lain gimana siapa yang mau nyegah….walahu alam kan…ingat gak sama maunnah…karomah…? bukankah itu juga suatu keadaan yang dikatakan hebat yang di miliki seseorang dijamannya…?”
Maaf @kang anton. Coba baca sekali lagi paparan a.b.a di atas, komen kang anton sama sekali tidak relevan. coba baca lagi ini:
“Semua itu sebagai wujud dikabulkannya doa Nabi Sulaiman : “Ia berkata: “Ya Rabbku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku”. [Shad : 35]. Nabi Sulaiman minta tidak ada lagi manusia yg bisa seperti beliau!”
Ini kan soal kontesknya bisa dinukil disini “kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku”, bukan soal “suatu keadaan yang dikatakan hebat yang di miliki seseorang dijamannya”.berupa karamah dan maunnah.
Menurut kang anton apa doa nabi Sulaeman tidak dikabulkan? Adakah yg seperti nabi Sulaeman sekarang?
sebaiknya kang Anton bedakan antara Ngaji (mengkaji) Quran dengan Baca Quran.
@tholib
pernah dwnger gak riwayat rosul ketika menangkap sytan dari jemis jin lalu mau di ikat dan dipertontonkan hanya tidak jadi karena teringat akan doa sulaiaman….
@didik
kan definisi mengaji buat golongan anda mah hanya membaca saja banyak banyak bukan mengkaji atau meneliti……? malah jika ada yang bwda paham cara mengaji dengan golongan anda dikatakan ingkar sunnah malah sesat….?
Belum pernah.
Tolong kutip haditsnya kang @anton!. Baru kita cari makna hadits tersebut & kita pelajari hal tersebut berkaitan dgn doa Sulaeman yang mana.
Seandainya benar pun toh Rasulullah tidak pernah memiliki kerajaan seperti yg dipunyai nabi Sulaeman.
Poin tentang ngaji sudah jelas kan kang anton?
he..he.. mytha lama tak komen..ikutan ah…kali menurut mytha mengaji itu ya membaca dan mengkaji alqur’an…kalau membaca alqur’an mytha masih lempeng ..lurus kayak jalan tol pas ada tembok nabrak deh…..nah kalau mengkaji alqur’an kata pak ustad mytha yaitu mengkaji makna,paham,serta tindakan, yang terkandung dalam alqur’an kudu sama dengan pemahaman, tindakan mytha yang ada dalam diri….. (kalau tak sama dengan alqur’an berarti pemahaman makna dan tindakan mytha kagak beres gitu)…karena alqur’an itu petunjuk dua sisi yaitu yang benar dan yang salah ( untuk memilih0..nah kalau mengkaji yang di maksud itu MENELITI alqur’an itu sendiri berarti masih meragukan alqur’an…..secara bodoh begini..mytha meragukan suatu benda.. ini pisang apa bukan?? ..maka mytha akan meneliti benda tersebut..walau pun mytha tau itu pisang (pekerjaan sia2)..mengapa mytha lakukan karena pada awalnya mytha MERAGUKANNYA ( pisang apa bukan)….hubungan dengan ilmu pengetahuan alqur’an adalah unsur pokok awal (pondasi) ..pengembangannya berdasar kan perjalanan waktu pengalamanya dalam membaca alam ciptaannya….jikalau sampai ilmu pengetauan itu sendiri sampai merubah makna atau pun arti yang sudah jelas tertera di alqur’an berarti….KESOMBONGAN akal dalam menguasai ilmu pengetahuan (di bidang apa pun) telah melebihi alqur’an itu sendiri…hal ini lah menjadi azab yang berulang pada zaman2 PUNCAK KEJAYAAN sebelum zaman kita ini…..he..he.. AKANKAH KITA MENGULANGINYA KEMBALI??????
@myta
ia kemana z…kiraim betah di tempat sana…gimana dah ketemu sama mereka..? 🙂
..myta meneliti bukan berarti tidak mempercayai….memeliti maksudnya diajak untuk berpikir…gini…gini…di al quran ada surat mengatakan dalam perut lebah terdapat obat….kalau kita teliti nukan berarti tidak percaya tapi kita harus bertanya ada apa dengan lebah sampai dikatakan bisa jadi penyembuh….untuk mengetahuinya. ya harus kita teliti…kenapa babi itu dikatakan haram …biar tahu harus bagaimana…ya diteliti…
nah kang anton@kalau cara memilih dalam menggali ayat alqur’an dalam berpikir dari sudut nyang ini mytha setuju..sepakat dah… mytha nanya? ya gimana pemahaman nyang ini..terus dari sudut pandang mana yang bisa menghasilkan kemajuan pengetahuan
1. siti hawa hasil karya iptek adam yaitu kloning???
2.hewan dinosaurus yang katanya juga hasil dari pengetahuan adam yaitu koning
3.mukjizat para rosul yang dalam pemahaman myta adalah kuasa langsung dari
ALLAH sedang kan pemahaman HI yaitu tenaga dalam (TD) dan tenaga metafisik
(TM) yang mana kedua ilmu pengetahuan tersebut bisa di pelajari
4.karena dulu berpaham teknologi canggih sampai mengatakan nabi yunus ditelan
kapal selam abanes pada dengan nyata ALLAH mengatakan ikan
5.yang terahir..he..he.. hampir lupa..hal kejadian petunjuk tentang di tangguhkan
nya umur ALLAH sebut di alqur’an..tetapi tidak termasuk adam…hanya di karena
kan tak ditemukan kuburannya..serta ilmu pengetahuan adam sudah sampai ke
tingkat molukular sehingga mengatakan adam masih hidup??
oo..iya belum sempat kemana2 kang dan ketemu siapa2….sebab mytha didapur melulu meneliti panci..kuali..serta peralatan dapur..super sibuk banyak pesanan makanan..kayaknya pada laper semua..he…he..he
kang anton, emang kamu pernah satu pengajian dengan golongan saya? atau jangan2 pake ilmu ngimpleng/time travel atau kata kd wah hebat dong, tapi sayang semua yg sampean katakan tentang golongan salah besar karena ente tdk tau dan tdk pernah ketemu dng saya dan golongan saya dan perlu diketahui saya dan golongan saya belum pernah menukliskan biografi saya dan gol saya dimanapun.
@mas dik
kalau tidak salah gol anda itu kan yang sangay mudah mengumbar ucapan sesat……terhadap sesuatu hal yang Alloh sebagai si pembuat mahluk tidak semudah itu….tapi mudah mudahan prasangka sayah salah…..mudah mudahan golongan anda mah baik..hikmah…terjaga lisan nya ….dan lebih mendahulukan ukhuwah islamiah yang benar…
@kang anton : meneliti bukan berarti tidak mempercayai = diajak untuk berpikir .
bagus! setuju! .. jadi u bisa berpikir .. itu perlu ilmu ya dan u dpt diteliti brarti harus ilmiah … sip!! tp ilmiah mnurut o.barat harus masuk/diterima akal ya … kaya bkin skripsi u mhsiswa.
seperti @kang anton : babi itu haram harus diteliti …& kata orang yg sy baca … stlh diteliti babi itu mengandung itu ini dsb (gugling aja ya) … trs apa stlh smua hasil penelitian itu bisa dihilangkan .. apa bisa ga diteliti lg babi bisa jd halal?
kata org lg! misal babi mngandung cacing berbahaya … trs bs hilang klo diolah dgn cara khusus … ato meski dimasak smpe gosong … pun …tetep aja haram .. knp ? teliti lg ?
contoh lain ya … (maaf ini mah kata org yg suka “ngaji”) … klo u baca quran (qira’at, tahsin, tahfidz) trus trang masih balelol kang apalgi “ngaji” nya …. jd aja ngandelin kata orang …knapa wudlunya orang yg pake spatu yg di usap atasnya bukan bawahnya … pdhal bawahnya yg kotor … atao … klo dah wudlu trs kentut …knpa bukan (maaf) p*n*tnya yg di bersihkan tp diulang lgi …
nah hal2 sperti itu harus diteliti lg tuh knp & bagaimana, dipikirkan ?
dah ah jd kmn aja …
balik lagi ke TM nya IBLIS
bagaimana cara menelitinya dalam mengukurnya, alat apa, hipotesanya gimana … yah seperti itulah minimal yg bikin kawan2 smua jd pnasaran …
tp itu jg mentok lg klo baca pnjelasan @raf (Mei 6, 2013 pada 7:48 pm) , @malem rabu (Mei 3, 2013 pada 1:09 pm) tntng energi, frekwensi, alat2, … binun bin ga ngerti .. maaf teu kataekan ku utek kuring nu lemot kieu …memang betul …
ber-metafisika membutuhkan energi intelektual yang sangat tinggi sehingga hanya orang2 tertntu yg dpt kuasainya (salut deh bagi mreka itu) .. hmmm myerah deh .. peace
o iya .. trahir satu lgi
mohon u kawan2 jgn pernah menjadikan surga & neraka dibicarakan secara ringan … seolah itu tempat biasa yg bisa dijadikan lelucon.
maaf bila isinya ngawur .. mohon bimbingan & petunjuk kwan2 smua .. terima kasih
@kang anton salam kenal ..
smoga ALLOH selalu merahmati qta smua & bisa beramal shalih dengan amal2 surga & semoga ALLOH karuniakan qta smua jannah yg abadi. amin
he..he..ikut nebeng kang a.b.a@ benar babi haram harus di teliti..kenapa?? setelah tau banyak madoratnya….subahannallah maha benar ALLAH ( untuk menambah.memperkokoh keimanan tauhid ke pada ALLAH)sama seperti lebah tadi…akan tetapi jikalau penegetahuan yang ada tadi diteruskan bagai mana cara mengolahnya biar jadi HALAL berarti akal telah sombong dengan ilmu pengetahuan yang di dapat sehingga sanggup merubah arti dan makna ayat ALLAH yang jelas tertera….mirip dengan kasus abanes dan TM para rosul menurut HI….(tragedi masa lampau kan diulang lagi)….nah kalau mengukur tm IBLIS menurut mytha mungkin pakai alat multimeter atau apalah yang doubel milyon super canggih…terus di colokin ke kepala atas ama bawah..terus dilihat jarumnya petunjuknya….gerak berapa..itu mungkin..tapi yang pasti murid hi lebih tau dah caranya…he..he..he.. damai..damai..damai
@mas dik
kalau tidak salah gol anda itu kan yang sangay mudah mengumbar ucapan sesat……terhadap sesuatu hal yang Alloh sebagai si pembuat mahluk tidak semudah itu….tapi mudah mudahan prasangka sayah salah…..mudah mudahan golongan anda mah baik..hikmah…terjaga lisan nya ….dan lebih mendahulukan ukhuwah islamiah yang benar…
Yang harus didahulukan itu bukan Ukhuwah Islamiah, tapi kemurnian aqidah.
@aba
salam kenal kembali.
kalau si biba kita teliti lagi umtuk di halalkan,berarti niat kita meneliti bukan mencari jawaban kenapa alloh melarang kita memakan si biba sajah,tapi itu niatnya memaksakan ke inginann kita agar setiap yang dilarang bisa di perbolehkan..
kang anton@ bagai mana dengan yangi ini…setelah menguasai ilmu teknologi yang terkandung di dalam alqur”an kemudian merubah kata2 ALLAH yang jelas seperti contoh ALLAH yang menciptakan siti hawa karena merasa sudah banyak mengetahui ilmu pengetahuan teknologi canggih dari alqur’an sanggup merubah cerita alqur’an bahwa adam yang menciptakan dengan alat supercanggih KLONING…..kemudian dengan jelas ALLAH mengatakan ikan, karena merasa sudah menguasai ilmu teknologi canggih dari alqu’an sanggup merubahnya kata ALLAH jadi kapal selam abanes….kemudian belajar ilmu tenaga dalam(TD) yang mengatakan berasal dari alqur’an…setelah bisa sanggup merubah arti mukjizat rosul yang langsung dari ALLAH dengan tenaga dalam(TD)…bukan kah itu sama dengan meneliti babi mengapa haram..setelah tau penyebabnya dan dapat mengilangkan madoratrnya sanggup menjadi halal…kenapa haram karena banyak madoratnya setelah berhasil mengetahui cara menghilangkannya besarkemungkinan kan berubah jadi halal..karena sudah tidak memadoratkan lagi…kembali ke kasus TD (tenaga dalam) menurut HI mukjizat nabi itu adalah TD…mukjizat langsung dari ALLAH tak bisa di pelajari sedangkan TD(tenaga dalam)..hik..hik..bukan kang TD@ yaaaa……itu bisa di pelajari…misalkan mulai sekarang myha belajar TD dan TM tanpa henti,tekun rajin..setelah selama 25 tahun ke depan TD dan TM mytha sampai dengan 40 % atau 100% berarti tak ada yang membedakan antara mytha dan nabi karena mytha bisa melakukan mukjizat yang di lakukan oleh para nabi..sacara tak langsung sama…nah bagai mana dengan nyang ini..bukan kah secara tak langsung meniadakan nabi….itu kalau menurut pemikiran bodoh mytha..bagai mana menurut kang anton@tau murid2 HI yang ada
Knp harus kang Dicky yg transfer TM, , ,apa murid2 itu ga bs meningkatkan sendiri???
Tidak selalu harus Kang Dicky yang transfer. Murid HI yang lebih tinggi tingkatan TM-nya bisa mentransfer murid yang lebih rendah. Tapi, ada beberapa ilmu tertentu yang diyakini hanya bisa ditransfer oleh Kang Dicky. Ilmu ini hanya ditransfer dalam acara-acara tertentu, yang biasanya dilakukan di tempat wisata.
Misalnya transfer ilmu TM tingkat Lagra pada acara peringatan Tahun Baru ORIGOM akhir Desember 2011 di Bali. Konon, tenaga Metafisika ini hanya bisa ditransfer secara penuh (100%) pada tahun baru ORIGOM saja yang terjadi setiap 5.000 tahun. Diyakini ilmu ini efektif untuk mengatur cuaca.
http://hikmatulimanwatch.org/2013/01/20/metafisika-tingkat-lagra/
Contoh lain adalah ilmu TM Kulmi yang konon efeknya sama dengan nuklir namun hanya berlaku di dunia jin saja.