
Mungkin kalau mendengar kata integritas sepertinya terlalu berat untuk diajarkan sedari dini kepada si kecil. Namun, ada baiknya memang mengajarkan beberapa sifat tersebut kepada si kecil agar kelak kedepannya bisa menjadi pribadi yang berintegritas. Lalu apa sih sebenarnya integritas itu? Dikutip dari laman detik.com, integritas adalah adalah sikap atau perilaku yang menggambarkan diri setiap individu. Sikap ini penting dimiliki karena merupakan suatu bentuk tanggung jawab atas diri sendiri. Untuk mengetahui sebenarnya apa pengertian dari integritas, ciri, manfaat, dan contohnya, serta mengapa harus menanamkan integritas sedari dini kepada si kecil, mari simak ulasannya di artikel ini.
Integritas berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki pengertian yaitu mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan atau kejujuran. Dari kamus kompetensi perilaku KPK, integritas memiliki arti bertindak secara konsisten antara apa yang dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut. Maksud dari nilai-nilai yang dianut ini adalah nilai yang berasal dari tempat mereka bekerja, nilai masyarakat, atau nilai moral pribadi.
Jika melihat lebih lanjut di dalam Modul Integritas Umum KPK, dijelaskan bahwa sikap integritas sendiri adalah bertindak dengan cara yang konsisten dengan apa yang dikatakan. Nilai integritas sendiri adalah kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, atau perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku. Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya individu yang sudah menerapkan integritas di dalam kehidupannya, bisa dilihat dari ciri-cirinya yaitu sebagai berikut :
- Memiliki sikap jujur, tulus, dan dapat dipercaya.
- Konsisten dan bertindak secara transparan.
- Tidak melakukan hal yang tercela karena menjaga martabat.
- Selalu bertanggung jawab atas hasil kerjanya.
- Selalu objektif
Manfaat Menanamkan Nilai Integritas
Dengan menjadi individu yang selalu menanamkan sikap integritas, akan ada manfaat yang bisa diambil dari selalu menanamkan hal ini, seperti :
- Secara fisik, jika seorang individu menerapkan sifat integritas, maka akan membuat tubuh menjadi sehat dan bugar.
- Secara intelektual, orang yang menerapkan sikap ini akan memaksimalkan kinerja otak.
- Secara emosional, untuk melakukan pekerjaan atau hal lainnya akan memiliki motivasi penuh, empati, serta rasa solidaritas yang tinggi dalam bekerja.
- Secara spiritual, akan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan dan akan mengartikan semua pengalamannya menjadi pelajaran yang sangat berharga.
- Secara sosial, mampu mengembangkan hubungan antara individu ataupun dengan lingkungan sekitarnya.
Mengenalkan Sikap Integritas pada Anak
Dari pemahaman di atas, sikap integritas juga bisa ditanamkan sejak dini kepada si kecil karena di masa depan, si kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang jujur dan konsisten serta bisa mengembangkan kemampuan baik dari emosional, intelektual, sosial, dan spiritual. Integritas bisa diajarkan melalui hal-hal sederhana kepada si kecil, misalnya saja menyontohkan untuk selalu jujur kepada orang tua, guru, dan teman. Bisa juga dengan selalu mengajarkan si kecil bertanggung jawab dengan merapikan mainannya di dalam rumah, hingga mengerjakan semua tugas dari guru baik di sekolah dan di rumah dengan baik. Selain itu, sikap integritas juga bisa diperkenalkan kepada si kecil melalui kegiatan yang menyenangkan misalnya saja membaca buku inspiratif atau menonton film yang mengandung nilai integritas di dalamnya, seperti serial Kumbi, pada situs Pusat Edukasi Antikorupsi, ACLC KPK, yang memang ditujukan untuk edukasi dini antikorupsi bagi anak-anak
Diharapkan dengan selalu menanamkan nilai-nilai positif kepada si kecil, ketika besar dia akan tumbuh menjadi pribadi yang lama kelamaan akan menjadi sosok yang berintegritas.