
Masjid yang dibangun dengan konsep megah beserta dekorasi warna cat dominan putih ini, menjadi satu dari beberapa Masjid besar di Jakarta yang menyediakan fasilitas lift di dalamnya. Bukan semata untuk menambah kesan mewah, disediakannya sarana lift ini merupakan suatu bentuk kepedulian pendiri Masjid kepada para jemaah berkebutuhan khusus yang kerap datang untuk beribadah. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Ramlie Musofa, Sofian Rasidin mengatakan, dibangunnya lift untuk Masjid berlantai tiga ini adalah permintaan langsung dari mendiang sang ayah bernama Ramlie Rasidin yang juga merupakan pendiri sekaligus pemilik Masjid tersebut.
Awalnya kata Sofian, sang ayah mengalami sakit stroke yang membuatnya kesulitan untuk melakukan ibadah di Masjid. Namun ternyata kata Sofian, rencana pembangunan lift tersebut dinilai baik karena juga membantu jemaah lansia khususnya para penyandang disabilitas untuk beribadah. Mengingat, ruang salat utama Masjid Ramlie Musofa harus ditempuh melewati beberapa anak tangga.
"Waktu desain awalnya belum ada lift, itu hanya pas beliau terkena stroke, itu permintaannya, jadi memudahkan orang siapa saja yang ingin ibadah di dalam Masjid," tutur Sofian. Selain ada lift untuk memudahkan jemaah melakukan ibadah, di area wudhu Masjid yang dibangun pada 2011 silam ini juga dibuatkan fasilitas tempat duduk permanen di setiap letak keran air. Adanya fasilitas tempat duduk ini diyakini dapat menambah rasa nyaman bagi setiap jemaah yang ingin melakukan ibadah.
Desain tempat wudhu ini sendiri kata Sofian juga terinspirasi dari Masjid Nabawi yang berada di Madinah. "Jadi saat itu kami sedang umrah tahun 2013, almarhum suruh poto (bagian tempat wudhu) desain sama persis jadinya, ramah juga untuk orang tua, difable juga sama," tukasnya. Punya pertanyaan seputar zakat , infaq dan sedekah ? Anda dapat bertanya dan berkonsultasi langsung ke Konsultasi Zakat yang langsung dijawab Baznas (Badan Amil Zakat Nasional)
Kirim pertanyaan Anda ke